Kamis, 28 Januari 2016

diari harian anak desa



Uneg-unegq
Rabu, 13 januari 2015
Selamat pagi laptopq selamat menikmati indahnya matahari dan selamat ulang tahun bagi kamu semua yang lahir di tanggal dan bulan ini.
Di pagi ini aktifitas ku di sponsori oleh perutq yang lagi laper ini, entah apa penyebabbya tiba tiba langsng lapar saja. Dengan gaya tidak pake baju dan hanya mengggunakan celana pendek berwarna agak kehitam hitamman duduk di depan laptop sambil ngetik apa yang bagus untuk diketik.
Tadi malam temanya tidur sendiri karena teman tidur lagi pulang kampong. Hanjya ditemani oleh si Samsung yang bernyayi dengan kabel hadset nnyangkut di telinga, akhir akhir ini saya mulai merasakan adanya perubahan pada pola piker dan tingkah laku, mungkin karena pengaruh factor kedewasaan atau mungkin factor mau menjadi berandal entah apa aku juga belum paham dengan semua ini, ingin rasanya kembali seperti dulu menjadi seorang sandi yang apa adanya. Di bulan januari ini dua momok yang menjadi masalah dalam pikiranku yang pertama mengatur keuangan dan yang kedua asmara

Berbicara mengenaqi uang yang menjadi masalah adalah cara menggunakan uang ini untuk keperluan yang tepat, tapi saying begitu banyak keinginan yang ingin kupenuhi. Mau beli pelek motor lah, mau beli hape Samsung lipat, mau beli kemeja distro lah, cukup membuat dompet ini bingung untuk memenuhi apa yang dinginkan,
Yang kedua ini mengenai asmaraku,  kalau berbicara asmaraku di semester 3 ini kayaknya kita perlu sebuah halaman baru halaman yang hening tenang dan halaman yang luas, dikatakan sedih sih sedih dan kalau diokatakan bodoh ya bodoh juga ambil saja jalan tengahnya ini kisah asmara bodoh mengenaskan.

Jumat 22 januari 2015
Selamat malam sahabat, malam ini saya ingin bercerita mengenai hal hal yang saya lalui tadi siang. Dimulai dengan bangun pagi jam 5 karena berniat pergi sosialisai di salumpaga, setelah bangun pagi kegiatan selanjutnya adalah membangunkan maitua yang sedang tertidur pulas dikamarnya setelah dia terbangun masuk ke acara nungguin orang mandi dan make up, sumpah ini merupakan kegiatan yang paling membosankan , setelah semuanya terselesaikan  maka perjalanan pun di mulai,
Perjalanan di mulai dengan perasaan yang kurang nyaman sebab cuaca mulai menampakan senyum yang kurang bersahabat, apa yang menjadi ketakutan kami pun terjadi. Disaat perjalanan memasuki desa sabang hujan rintik rintik mulangi menghempas tubuh kami, namun itu semua tidak membuat semangat kami luntur, perjalanan tetap dilanjutkan sesampainya di desa dongingis hujan pun tambah deras dan kami memutuskan untuk rehat sejenak sembari menunggu hujan reda, setelah beberapa lama akhirnya hujan reda juga maka perjalanan di lanjutkan. Setelah beberapa lama berkendara hujan pun kembali mengguyur kami akhirnya persinggahan yang kedua pun terjadi, untuk kali ini lumayan lama sambil menghisap sebatang rokok untuk menghangatkan bibir yang mulai memucat, tema perjalanan sosialisasi kali ini adalah sepanjang jalan diguyur hujan. Setelah beberapa  puluh kilometer perjalanan akhirnya kami sampai di salah satu sekolah di salumpaga tepatnya di dusun hajihayun. Perjalanan 3 jam diguyur hujan hanya terbayarkan oleh duduk manis selama 30 menit sembari diselingi perkenalan diri, sungguh tak sepadan dengan perjalanan yang kita tempuh. Namun disini lah pelajaran yang kita dapat ambil, terkadang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga dalam hidup kita harus siap untuk berkorban.
Demikian diari singkat untuk pengalaman hari ini, semoga besok ada pengalaman yang lebih berharga dalam hidup ku.

Asmara bodoh ngenest
Awal sepetember lalu di 2015 aku mengenal seorang wanita sebut saja dila, perkenalan kamu di mulai sejak masa orientasi dikampus, awal nya semua berjalan biasa biasa karena pada waktu itu aku dalam posisisi sedang ada pasangan. Seedikit kita bahas mengenai pasanganq yang satu ini. Namanya rini seorang gadis bali yang sedang menjalani masa sekolahnya di smk 1 tolitoli, hampir 2 bulan kita bersama lalaui malam dan bertemu pada saat malam minggu setelah itu kami memutuskan untuk tidak bertemu, awalnya ia hanya biasa biasa kepadaku namun aku merasa dial ah jodoh yang tuhan berikan kepadaku, mulain tumbuh rasa saying yang lebih untuk gadis bali satu ini, namun lama kelamaan sifat kekanak kanakannya mulai muncul mungkin karena ia lebih muda dariku, dan pada akhirnya aku memutuskan untuk mengurangi perhatian dan kasih sayangku kepadanya, namun yang terjadi ia malah saayng denganku. Cukup membuat otak berpikir mengapa disaat aku mengurai kasih saying dia mlaah meningkatkan kuota kasih sayangnya kepadaku,
Beberapa minggu berlaalu komunikasi kami terhenti, saat itu aku disibukan dengan menjadi panitia ospek dikampus.
          Pada awalnya melihat gadis yang satu ini sangat biasa biasa tidak ada sebuah perbedaan yangb signifikan antara dia dan gadis berkerudung yang lain dalam ruangan, sumpah sangat biasa biasa. Namun ketika melihat tatapan matanya sebuah virus bagaikan masuk dan mengganggu lelapnya tidurku. Setiap saat menutup mata dan hendak mengistirahatkan sebagaian tubuh ini, wajahnya mulai muncul samar samar namun pasti, ohh tuhan ini kah yang namanya jatuh cinta. Keesokan harinya mulai memperhatikankanya namun tetap biasa saja



Tidak ada komentar:

Posting Komentar